5 Petualangan Terbesar dan Terhebat Dalam Sejarah (Bagian I)


Bacaunik ~ 5 Petualangan Terbesar dan Terhebat Dalam Sejarah. Manusia memang kerap kali igin menemukan hal-hal baru yang mungkin sebelumnya belum diketahuai. Termasuk dengan berpetualang. Ya, berpetualang memang bisa menemukan hal-hal baru yang mungkin belum kita ketahui sebelumnya.
Dan ini 5 Petualangan Terbesar dan Terhebat Dalam Sejarah:

1. Pendaratan Apollo 11 di Bulan


Awak Apollo 11 menghadapi berbagai risiko yang fatal untuk keluar dari Bumi.Kegagalan mesin bisa saja meninggalkan mereka terdampar di permukaan bulan atau selamanya hilang di angkasa.Radiasi matahari dan panas mampu memasak mereka hidup-hidup.Kegagalan setting baju luar angkasa dapat membuat mereka kehabisan oksigen dan tercekik.Menurut standar teknologi sekarang, teknologi Apollo 11 termasuk primitif.Navigasi onboard komputer yang hanya berisi 74 kilobyte memori,tidak cukup untuk menyimpan satu file MP3.Tapi begitu Neil Armstrong mengambil langkah pertama di permukaan bulan, semua risiko terlupakan.Untuk waktu singkat, Fantasi untuk pergi ke bulan yang berumur ribuan tahun hidup kembali.Penjelajah bulan lain lalu mengikuti, tapi Apollo 11 adalah para manusia pertama yang mengambil lompatan raksasa bagi umat manusia.


2. Adu Cepat Mencapai Kutub Selatan


Pada tahun 1911, Robert Scott (Inggris) dan Roald Amundsen (Norwegia) berlomba untuk menjadi orang pertama yang mencapai Kutub Selatan.Satu orang akan menang, yang lainnya akan mati.Scott, seorang kapten angkatan laut Inggris, dalam perjalanannya membawa sepatu es, makanan, air dan kuda poni. Kuda-kuda poni ternyata menjadi ide yang buruk; satu demi satu meninggal karena membeku,Scott dan orang-orangnya terpaksa menyeret barang mereka sendiri.Ketika kru Scott akhirnya mencapai Kutub Selatan pada hari ke-78,mereka disambut oleh pemandangan yang mengerikan:sebuah bendera Norwegia milik Amundsen telah ditanam di dalam es 33 hari sebelumnya.Perjalanan pulang mereka,Scott dan rombongan "sakit hati"nya berjalan di melalui gurun beku,membeku dan sering mengigau.Setelah terperangkap dalam badai salju yang ganas, Scott dan anak buahnya mati kelaparan, di tempat yang hanya berjarak 11 mil (18 km) dari suplai depot mereka.Sebaliknya,perjalanan sukses Amundsen praktis lancar, ebuah penghargaan untuk ketelitian perencanaan dan pelaksanaan tanpa cacat.


3. Edmund Hillary menaklukkan Gunung Everest


Pada Mei 1953,Edmund Hillary, seorang peternak lebah Selandia Baru berpaling menjadi seorang pendaki gunung, menjadi orang pertama yang mencapai puncak gunung tertinggi di dunia. Hillary dan Sherpa Tenzing Norgay, mitranya mendaki ke puncak berlomba dengan sepasang pendaki lain, Charles Evans dan Tom Bourdillon, yang akhirnya terpaksa kembali pada jarak vertikal hanya 300 meter dari puncak. Sengit melawan angin, suhu di bawah 0 C dan longsoran es yang berbahaya, Hillary dan Norgay terus menekan ke puncak, 29.028 kaki (8.848 m) di atas permukaan laut dan berhasil. Sejak saat itu, ratusan pendaki mengikuti jejak mereka, tetapi Hillary akan selamanya dikenal sebagai orang yang pertama ke puncak dunia.


4. Perjalanan Charles Darwin dengan H.M.S. Beagle


Perjalanan 5 tahun Naturalis Charles Darwin dengan HMS. Beagle telah mengubah wajah ilmu pengetahuan modern dan pemahaman kita tentang eksistensi manusia. Setelah berhenti di sepanjang pantai Amerika Selatan, Beagle menjelajahi Kepulauan Galapagos, sebuah kepulauan vulkanik terisolasi di sekitar khatulistiwa. Di sanalah Darwin melihat bahwa setiap pulau terdapat spesies identik paruh burung-burung finch yang berbeda dalam ukuran dan struktur. Dari pengamatan ini kemudian Darwin menyusun teorinya tentang seleksi alam, proses evolusi yang adaptif organisme dengan karakteristik tertentu cenderung untuk bertahan hidup dan mewariskan sifat-sifat kepada keturunannya.


5. Penerbangan solo Charles Lindbergh melintasi Atlantic


Lindy memang beruntung telah selamat dalam 3.610 mil (5.809 km) penerbangan dari Long Island, New York ke Paris pada 1927 di atas kapal bermesin tunggal Spirit of St Louis. Untuk membuat pesawat menjadi lebih ringan, dia membuang rem, radio dan parasut pesawatnya. Lindbergh terbang melalui kegelapan, kabut dan hujan es, pesawatnya sempat berada di ketinggian hanya 10 ft (3 m) di atas laut Atlantik yang dingin. Untuk tetap terjaga selama penerbangan, Lindbergh menjulurkan tangan ke luar jendela dan merasakan udara dengan wajahnya, bahkan mencoba istirahat dengan satu mata tertutup pada satu waktu. Ketika ia mendarat di Paris, 33 jam dan 30 menit setelah lepas landas, Lindbergh disambut oleh 150.000 orang, yg merayakan dirinya sebagai orang pertama yang terbang tanpa henti melintasi Atlantik.


{ 0 comments... read them below or add one }