Fenomena Tawuran Pelajar




Bacaunik ~ Dijaman modern seperti ini banyak hal-hal yang tidak lazim dan tidak patut untuk dilakukan. Seperti aborsi, tawuran pelajar, dll. Tapi sesuai dengan judul postingan saya kali ini, yakni Fenomena Tawuran Pelajar maka saya akan membahas tentang hal tersebut.
Fenomena Tawuran Pelajar memang tidak bisa dihindari di kota-kota besar seperti jakarta, bandung, dll. Bahkan sampai sekarang Fenomena Tawuran Pelajar sudah menjadi budaya yang merusak generasi bangsa dan negara. Bayangkan saja jika separuh murid sekolah tiap minggu atau tiap bulan mengadakan acara rutin tersebut, apa yang akan terjadi kelak negerasi muda yang tak punya moral dan etika itu? Sungguh mengenaskan memang.
Pelajar yang dulu berkewajiban belajar dan menuntut ilmu itu mungkin sekarang mempunyai kewajiban yang berbeda, yakni Tawuran.

Banyak faktor yang mungkin dapat menyebabkan Fenomena Tawuran Pelajar ini: 

1. Dendam karena kekalahan dengan sekolah lain
 Biasanya ini terjadi karena adanya kekakalan yang disebabkan oleh suatu pertandingan seperti: pertandingan sepak bola, basket, voli, dan lomba-lomba lainnya. Karena kalah sekolah yang menjadi tempat mereka ini, mereka merasa tidak puas dan merasa iri dengan kemenangan sekolah lain itu. Karena faktor itu mungkin dapat menyebabkan pelajar tersebut tawuran.

2. Adanya pemalakan atau perampasan sekolah lain
Jika seorang dari sekolah itu dipalak atau dirampas oleh sekolah lain mungkin orang itu akan lapor kepada ketua geng atau teman deketnya, dan ketua geng atau temannya yang dilapori itu akan menyerang sekolah lain itu dengan mengajak anggota geng yang lain atau teman yang lain.


3. Dendam akibat rasa ir i akibat tidak dapat menjadi siswa di SMA yang diinginkan
Ini bisa terjadi jika salah satu murid ingin mendaftar disekolah lain itu yang berstatus negeri, yang berkualitas lebih tinggi namun ia tida diterima disana dan ia mendaftar disekolah swasta yang dianggapnya lebih rendah. maka murid yang tidak diterima itu akan mengganggu murid yang sekolah di sekolah negeri itu untuk mereka keluar dari sekolah itu.


Solusi untuk menghindari tawuran antar pelajar:

1. Banyak mawas diri (melihat kekurangan dan kelebiahan dirinya dibanding orang lain).
2. Mengikuti kegiatan yang lebih bermanfaat seperti: mengikuti ekstrakulikuler, les, dll.
3. Memberi kesempatan kepada remaja lainnya untuk beremansipasi dengan cara yang baik dan sehat.


dan itulah postinagn saya tentang Fenomena Tawuran Pelajar. Bagaimana pun juga kita yang dapat mencegah perbuatan yang tidak baik ini. Dan peran orang tua dan guru sangatlah diperlukan di proses ini.

{ 0 comments... read them below or add one }